Selasa, 30 Mei 2017

Wanita adalah Perkasa

Wanita adalah Perkasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kisah 1 Saya mungkin Desember akan ada di Australia. Biasa, kunjungan rutin. Anak saya yang pertama sudah permanent resident di sana. Jadi setiap tahun pasti gak dua kali saya berkunjung ke sana. Sedangkan anak kedua saya ada di Kelapa Gading. Pernah menjadi dosen di salah satu kampus daerah Kebun Jeruk, tetapi sekarang sudah berhenti dan fokus mengembangkan bisnis konsultan.

Jadi tiap hari saya sendirian di rumah. Makanya saya orangnya tidak bisa diam. Selalu mencari kesibukan. Apalagi sejak menginjak usia pensiun kira-kira 3 tahun yang lalu. Kerjaan saya yah itu, banyak reuninya.

Saya sudah menjadi single parent 21 tahun yang lalu. Suami saya meninggal saat anak bungsu saya baru berusia 6 tahun. Jadi selama itulah saya berjuang untuk membesarkan anak-anak saya sendirian. Jatuh bangun, banting tulang, belajar sana-sini demi anak-anak. Beruntung saya mempunyai kemampuan sehingga bisa berkarir di salah satu bank. Saya mengabdi selama lebih dari 20 tahun sampai pensiun. Melihat hasil dari perjuangan saya di mana kedua anak saya sudah bisa mandiri, saya merasa puas dan bangga. Tidak sia
... baca selengkapnya di Wanita adalah Perkasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 20 Mei 2017

Kacang Harus Melupakan Kulitnya

Kacang Harus Melupakan Kulitnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang partner saya pernah bertanya “Pak, kok diajarkan semuanya ? Apa Bapak tidak takut nantinya setelah Bapak mengajarkan semua ilmu yang Bapak miliki mereka malah lupa pada Bapak, seperti kacang lupa pada kulitnya?” Hal ini terjadi karena ia melihat materi NLP Practitioner yang saya ajarkan lebih banyak dan lebih dalam pembahasannya, dibandingkan training sejenis di Indonesia. Saya katakan kepadanya ada empat alasan kenapa saya selalu total dalam memberikan sesuatu.

Pertama saya memiliki guru-guru yang luar biasa dalam hidup saya, Tung Desem Waringin, Krishnamurti, RH Wiwoho, James Gwee, Tim Hallbom (NLP Institute California), William Horton. Psy.D (NFNLP Florida), John Grinder (NLP Academy –London), Anthony Robbins, Stave G James (America Alliance of Hypnosis), Karl Nielsen (NLP & Coaching Institute Berlin), T Harv Eker dan Barnie Wee (Mind transformation Singapore), mereka selalu menjawab semua yang saya tanyakan dan tidak pernah menyembunyikan apa yang mereka ketahui. Karena semakin banyak memberi maka gelas, semakin kosong dan semakin kosong sebuah gelas,maka semakin banyak “air” yang bisa mengisinya.

Kedua, saya adalah orang yang terus belajar dan berkembang. Setiap tahunnya saya pasti melakukan upgrade keluar negeri jadi ilmunya pasti terus berkembang, oleh karena itu semua peserta NLP Practitioner dan Master practitioner saya diwaj
... baca selengkapnya di Kacang Harus Melupakan Kulitnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 19 Mei 2017

Hadiah

Hadiah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apakah Anda termasuk orang yang merayakan hari kasih sayang atau valentine? Jika ya, mungkin bisa mengikuti tips berikut ini untuk memberikan hadiah bagi orang terkasih. Beberapa hadiah sederhana yang biasa diberikan di  hari valentine adalah cokelat dan bunga mawar.

Biasanya banyak yang memanfaatkan penjualan kedua barang tersebut ketika valentine. Beberapa toko malah menyediakan promo atau paket khusus cokelat sebagai hadiah valentine. Bahkan ada juga yang melakukan promo di luar norma yang berlaku dengan menyisipkan kondom pada paket cokelat.

Jika Anda belum menikah, sebaiknya jangan coba-coba memanfaatkan hari valentine ini sebagai hari untuk melampiaskan nafsu semata. Lebih baik mewujudkan kasih sayang Anda dalam bentuk yang lain.Apakah hadiah khas valentine hanya sebatas cokelat dan bunga mawar? Tentu saja tidak, berikut ini akan diulas beberapa hadiah khas valentine.

Jika merasa masih kurang, Anda dapat memanfaatkan aplikasi yang berisi tips untuk memberi kejutan di hari valentine yang tentu saja menja
... baca selengkapnya di Hadiah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Supaya Pede Berbicara di Depan Umum

Supaya Pede Berbicara di Depan Umum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada tulisan sebelumnya sudah digaris bawahi bahwa untuk menjadi pede kita harus mampu melihat diri sendiri apa adanya, harus bijak memosisikan diri sendiri maupun orang lain, dan mampu menerjemahkan lingkungan sewajarnya. Kemampuan kita melihat diri sendiri secara manusiawi akan menempatkan diri kita maupun orang lain serta lingkungan ke dalam porsi yang benar. Hal tersebut akan melandasi kita supaya bisa pede dengan wajar, tanpa dibuat-buat. Namun, pede secara umum (in general situation) tidak menjamin akan pede pula saat harus berbicara di depan umum (public speaking). Mengapa demikian? Karena adanya unsur gangguan fisik dan gangguan mental dalam berbicara di depan umum.

Keadaan tidak pede saat berbicara didepan umum akan mengundang gangguan fisik maupun gangguan mental. Gangguan fisik dapat berupa tiba-tiba merasa gatal, gemetar, jantung berdebar keras, berkeringat yang tidak wajar, tangan dingin, suara parau bahkan tidak keluar, tenggorokan kering, kaki rasanya lemas, perut mulas, dan selalu ingin buang air kecil. Gangguan fisik ini kalau tidak berhasil kita atasi akan semakin membuat kita down, semakin tidak pede. Gangguan fisik harus kita atasi secara fisik pula. Caranya ad
... baca selengkapnya di Supaya Pede Berbicara di Depan Umum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 04 Mei 2017

Fakir

Fakir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matahari sudah tinggi dan sinarnya cukup menyengat. Bagi orang yang tak terbiasa pastilah sudah meringis dan mencari perteduhan. Tapi aku sudah terbiasa. Mungkin kulit gelapku sudah beradaptasi karena setiap hari sejak pagi aku sudah ada di bawah langit di atas aspal. Berputar-putar di sekitar perempatan menyusuri jejeran mobil yang setia menanti lampu merah berganti jadi hijau. Aku tak sendirian. Bukan, bukan maksudku bahwa di dunia ini ada banyak orang yang senasib denganku, tapi sehari-hari aku tak sendirian karena seorang teman selalu bersamaku. Ia berjalan di depan sementara aku mengikuti dari belakang berpegangan pada pundaknya. Ia jadi pemanduku karena aku tidak bisa melihat. Kami menghampiri satu mobil ke mobil yang lainnya. Berharap selembar uang seribu atau duaribuan terjulur keluar dari celah kaca jendela yang terbuka. Berharap ada manusia yang masih memiliki nurani di bumi ini, menyisihkan harta seujung kukunya yang tak berarti banyak buatnya namun cukup berharga bagi kami. Menyambung hidup di tengah kota metropolitan yang kejam ini. Mengumpul recehan demi recehan hanya untuk membeli nasi guna menjaga tubuh ini tetap bernyawa.


... baca selengkapnya di Fakir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1